CV Rumah Tani Lestari secara resmi berdiri pada bulan April tahun 2015, menjual beras organik dan telur sehat bebas residu dengan merk Rumah Tani. Jauh sebelumnya, kami sudah menjual komoditi serupa dari merk partner kami. Perjalanan panjang usaha ini menghadirkan sejumlah partner, baik sebagai supplier maupun sebagai pelanggan. Pada awalnya, supplier kami adalah pihak yang telah melaksanakan dan mendukung pertanian organik tetapi belum memiliki sertifikat sebagai pendukungnya. Seiring berjalannya waktu, dengan bertambahnya pelanggan yang semakin kritis, maka kebutuhan adanya sertifikat serta hasil uji laboratorium semakin diperlukan. Untuk itu kami mulai mengembangkan jejaring dengan para peternak, petani atau gabungan kelompok tani yang sudah memiliki sertifikat organik, uji lab serta bukti-bukti lainnya untuk mendukung kualitas produk, pelengkap yang diperlukan dalam pengembangan pemasaran produk kami. Meskipun demikian kami tetap memberikan ruang untuk bekerjasama dengan para petani yang telah melakukan pertanian organik, tetapi masih terkendala dengan perijinan sertifikasinya. Hal itu terutama kami lakukan dengan para partner yang kami tahu memang benar-benar telah melakukan pertanian organik atau peternakan sehat. Bagi kami sertifikasi penting untuk mendukung kelancaran pemasaran, tetapi semangat untuk bertani atau beternak secara organik juga harus didukung walaupun belum bersertifikat.
Dalam perkembangannya kami juga melakukan diversifikasi produk, produk kami akan bertambah sesuai dengan kebutuhan. Saat ini kami mulai mengemas gula merah bubuk dari gula kelapa yang sering disebut dengan gula semut. Di masa mendatang kami berharap dapat mulai merambah ke produk lainnya, baik yang bersifat repack atau yang memerlukan pengolahan lebih lanjut. Untuk pengembangan produk, kami fokus pada produk lokal dan produk sehat. Kedua hal tesebut menjadi ciri bagi semua produk Rumah Tani.
Selain menitipkan produk kami di toko, kami juga mulai membangun layanan delivery serta membuka channel penjualan di media social dan market place. Kami juga mulai menjual produk dari partner melalui jaringan delivery kami, seperti teh, kopi, minyak goreng, sayuran serta produk sehat lainnya. Awal tahun 2018 kami mengakuisisi Kasyara, jasa delivery sayuran dengan target market orang Jepang yang tinggal di Jakarta. Dengan langkah ini diharapkan kami dapat memperkuat jasa layanan delivery kami nantinya.
Dengan banyaknya cita-cita dan harapan Rumah Tani di masa mendatang, harus diakui jalan yang dilalui cukup berliku dan terjal. Pada tahun 2015 Rumah Tani membukukan pendapatan sebesar Rp. 71,498,200, tahun 2016 sebesar Rp. 119,145,250, tahun 2017 sebesar Rp. 164,508,050. Harus diakui untuk bisa mandiri dan mengembangkan bisnisnya sesuai target, maka besaran pendapatan Rumah Tani dalam periode tahunan ini perlu ditingkatkan, dari periode tahunan harus bisa dipersingkat menjadi pendapatan bulanan, mingguan atau bahkan harian.
Sebagai usaha kecil Rumah Tani harus berjuang dengan masalah umum yang dihadapi oleh usaha kecil pada umumnya, seperti pendanaan, baik modal maupun cash flow, sumber daya manusia, serta fokus pada strategi dan implementasi bisnis. Perbaikan dilakukan secara bertahap karena kami tetap harus beroperasi meskipun dalam waktu yang sama melakukan perbaikan. Tahap awal kami melengkapi ijin secara legal sebagai perusahaan dan memenuhi segala konsekuensinya sebagai usaha berbadan hukum CV, tahap berikutnya kami mengembangkan pasar, hal selanjutnya kami membenahi strategi perusahaan, sedangkan yang terakhir adalah berusaha konsisten melaksanakan implementasi dari strategi bisnis yang telah ditetapkan. Tidak mudah untuk mewujudkan semua cita-cita dan harapan yang sudah ditetapkan, tetapi dengan berjalannya waktu hampir 4 tahun ini, banyak hal yang dihadapi dan diharapkan dapat memperkuat bisnis Rumah Tani. Kami berusaha menjadi entitas yang mandiri, memberikan kontribusi bagi masyarakat Indonesia yang sehat, serta mengembangkan produk pertanian lokal yang beragam melalui kemitraan yang sehat dan membahagiakan semua pihak.